Desa
Rawa Panjang ternyata juga termasuk sebagai 12 desa terbaik sesuai hasil
penilaian dan penetapan oleh Bupati Bogor, dalam pelaksanaan Program Imbal
Swadaya Tahun 2009. “Saya ucapkan selamat, semoga bisa diikuti terbaik lainya
pada program-program selanjutnya. Atas kerja keras semua lapisan masyarakat
selama ini, kami ucapkan terima kasih,” kata Drs.Bambang Widodo Tawakal, Camat
Bojong Gede, diaplus seluruh undangan.
Menurut
Bambang, setiap tahun seluruh 428 Desa se Kabupaten Bogor mendapatkan Program
Imbal Swadaya, senilai Rp 40 juta/desa untuk infrastruktur. “ Reward yang
diberikan untuk memacu kinerja terbaik, jadi jangan saja hanya punishesment
yang ditekankan. Sudah terpikir oleh kami, kedepannya reward juga akan
diberikan kepada BKM. Persaingan sehat, study banding dan kebersamaan antar BKM
sebaiknya dilakukan, demi kemajuan kita. Terakhir, mudah-mudahan segala sesuatu
yang dibangun oleh Pemerintah bersama-sama masyarakat, bisa terpelihara dngan
baik, demi kelangsungan pembangunan wilayah kita,” ujar Banbang, dilanjutkan
dengan penyerahan dana termyn 2, untuk pemanfaatan infrastruktur, dan
dilajutkan dengan makan siang bersama.
Pada
bagian lain dijelaskan Roma Sugiarti Faskel CD Tim 11, Desa Rawa Panjang adalah
wilayah terbesar dari 9 desa dampingan lainnya, desa ini memiliki 21 RW dan 117
RT, dengan kepadatan penduduknya 25 ribu orang lebih. “Dampingan yang terlalu
luas ini menyebabkan diperlukannya energy lebih, serta koordinasi yang intensip
diantara kawan-kawan Faskel dengan masyarakat. Namun yang menggembirakan kami
adalah kebersamaan, swadaya dan antusias mereka sangat tinggi dalam mendukung
PNPM, sehingga saat ini berhasil sebagai yang pertama dalam pencairan dan
pemanfatan BLM Termyn dua,” kata Roma, didampingi dua Faskel lainnya, Rio dan
Hendra.
Seperti contoh yang terjadi
di RW 16, tambah Roma, sejak lama warganya melakukan iuran uang bulanan untuk
pembangunan lingkungan. “Sehingga janganlah heran bila swadaya pada PNPM bisa
mencapai lebih dari 100 prosen, demikian pula dengan keberhasilan membangun
kegotongroyongannya, patut dibanggakan,” tegas Roma S, ex Faskel Jawa Timur
yang sudah berkiprah di P2KP selama 4 tahun. (heroe.k/PNPM Mandiri Perkotaan
21.00 | 0
komentar