CAMAT: Terbaik Se Kabupaten Bogor

Written By Informasi Desa Rawa Panjang on Kamis, 16 Oktober 2014 | 21.00

Desa Rawa Panjang ternyata juga termasuk sebagai 12 desa terbaik sesuai hasil penilaian dan penetapan oleh Bupati Bogor, dalam pelaksanaan Program Imbal Swadaya Tahun 2009. “Saya ucapkan selamat, semoga bisa diikuti terbaik lainya pada program-program selanjutnya. Atas kerja keras semua lapisan masyarakat selama ini, kami ucapkan terima kasih,” kata Drs.Bambang Widodo Tawakal, Camat Bojong Gede, diaplus seluruh undangan.
Menurut Bambang, setiap tahun seluruh 428 Desa se Kabupaten Bogor mendapatkan Program Imbal Swadaya, senilai Rp 40 juta/desa untuk infrastruktur. “ Reward yang diberikan untuk memacu kinerja terbaik, jadi jangan saja hanya punishesment yang ditekankan. Sudah terpikir oleh kami, kedepannya reward juga akan diberikan kepada BKM. Persaingan sehat, study banding dan kebersamaan antar BKM sebaiknya dilakukan, demi kemajuan kita. Terakhir, mudah-mudahan segala sesuatu yang dibangun oleh Pemerintah bersama-sama masyarakat, bisa terpelihara dngan baik, demi kelangsungan pembangunan wilayah kita,” ujar Banbang, dilanjutkan dengan penyerahan dana termyn 2, untuk pemanfaatan infrastruktur, dan dilajutkan dengan makan siang bersama.
Pada bagian lain dijelaskan Roma Sugiarti Faskel CD Tim 11, Desa Rawa Panjang adalah wilayah terbesar dari 9 desa dampingan lainnya, desa ini memiliki 21 RW dan 117 RT, dengan kepadatan penduduknya 25 ribu orang lebih. “Dampingan yang terlalu luas ini menyebabkan diperlukannya energy lebih, serta koordinasi yang intensip diantara kawan-kawan Faskel dengan masyarakat. Namun yang menggembirakan kami adalah kebersamaan, swadaya dan antusias mereka sangat tinggi dalam mendukung PNPM, sehingga saat ini berhasil sebagai yang pertama dalam pencairan dan pemanfatan BLM Termyn dua,” kata Roma, didampingi dua Faskel lainnya, Rio dan Hendra.
Seperti contoh yang terjadi di RW 16, tambah Roma, sejak lama warganya melakukan iuran uang bulanan untuk pembangunan lingkungan. “Sehingga janganlah heran bila swadaya pada PNPM bisa mencapai lebih dari 100 prosen, demikian pula dengan keberhasilan membangun kegotongroyongannya, patut dibanggakan,” tegas Roma S, ex Faskel Jawa Timur yang sudah berkiprah di P2KP selama 4 tahun. (heroe.k/PNPM Mandiri Perkotaan
21.00 | 0 komentar

Rawa Panjang, Desa Pertama Manfaatkan BLM Termin Dua

Bertempat di rumah Ir.H.Fahmi Bamaprap RT 009/RW 10 Desa Rawa Panjang, Kecamatan Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sebanyak 7 KSM Inspratruktur BKM Bersemi menerima kucuran BLM. Acar a yang berlangsung pada Jumat tanggal 18 Desember 2009 itu dihadiri oleh Camat, PJOK, Korkot, Tim Faskel 11, Kepala Desa, Ketua RW/RT, BPD, Kadus, MUI, serta tokoh masyarakat lainnya, tercatat di absensi 75 orang hadir pada acara ini.
Menurut Agus Cahyana Korkot Kabupaten Bogor, dari sebanyak 144 BKM se Kabupaten, pengucuran pemanfataan BLM saat ini adalah yang pertama. “Jadi BKM Bersemi adalah sebagai yang pertama diantara 144 lainnya dalam memenuhi persyaratan pencairan BLM termyn dua ini. Hal ini tidak lain hasil kerjasama yang baik dari semua komponen di desa, mudah-mudahan kedepannya bisa tetap terjalin untuk membangun desa termasuk mengangkat harkat orang miskinnya,” ujar Agus.
Dijelaskan Agus lebih lanjut, dana BLM Termyn tiga(20% terakhir dari APBN) untuk kegiatan infra juga telah siap dicairkan dandimanfaatkan, tentunya setelah 50% termyn dua (APBN+APBD)termanfaat dengan baik, seperti yang saat ini sedang dilakukan. ”Sebagaimana diketahui dari 50% ini, 20%nya adalah berasal dari sharring Pemda. Kebijakan dan pertimbangan Pemda Bogor 20% dana sharringnya dialokasikan untuk kegiatan ekonomi dan sosial(pelatihan-pelatihan),” kata Korkot, didampingi beberapa Askotnya.
Sementara itu Khairul PJOK/Kasi Pembangunan Kecamatan Bojong Gede mengatakan, dana sharring 20% dari APBD bagi 9 desa di wilayahnya telah disiap dimanfaatkan, yaitu sebesar Rp.1,6 M. “Sebagai peran aktif dan konsen Pemda terhadap Nangkis(Penanggulangan Kemiskinan)PNPM Mandiri. Program prioritas Pusat dan juga Daerah ini harus berhasil, karena itu dukungan partisipasi masyarakat juga harus dilakukan. Kedepan PJM Pronangkis dipadukan dengan program desa, dlm waktu dekat seluruh Kepal a Desa akan disosialisasikan tentang peran dan tanggungjawabnya terhadap program ini,” Khairul, PJOK Kecamatan Bojong Gede.
Kepala Desa Rawa Panjang Asmat H Naming, SPd pada sambutannya mengatakan, partisipasi dan peran masyarakat dapat dilakukan berupa swadaya dan gotong royong. “Tanpa dukungan masyarakat, program ini tidak akan berhasil. Tanggungjawab pemeliharaan terhadap infrastruktur yang telah kita bangun bersama, harus dilakukan. Kita jangan hanya bergantung kepada Pihak Pemerintah, pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh PNPM adalah agar kita bisa mandiri. Saya harapkan semoga kita sepakat bahwa semua ini semata-mata sebagai ibadah!” tegas Asmat.

Informasi yang diperoleh dari Sodikin Koordinator dan Suhendra UPL BKM Bersemi Desa Rawa Panjang, pada BLM Termyn 2 saat ini dikucurkan kepada 7 KSM Infra, yaitu KSM Tulip, Nusa Indah, Dahlia, Kesturi, Lembayung, Bugenvile, serta KSM Seroja. “Saat ini yang dicairkan sebanyak Rp 175 juta(APBN +APBD), sedangkan pada BLM Termyn satu yang lalu sebesar Rp.105 juta, adapun untuk termyn tiga yang akan datang sebanyak Rp 70 Juta. Untuk diketahui bahwa RWT sudah dilakukan pada tanggal 13 Desember 2009 yang lalu, dan menghadirkan lebih dari 300 orang,” ujar Suhendra diamini Sodikin.
20.56 | 0 komentar

Pilkades Rawa Panjang Warga Rela Berdesakan

Penghitungan suara diperkirakan rampung tengah malam ini. 
Sejak pagi hingga menjelang sore antrian panjang ribuan warga Rawa Panjang, Kecamatan Bojong Gede nampak memadati area tempat pemungutan suara Pemilihan Kepala Desa (TPS Pilkades) yang terletak di lapangan Rt.15 Rw.03. Kehadiran warga tak lain untuk menggunakan hak pilih sekaligus menyaksikan langsung hasil penghitungan suara yang dilakukan pada hari yang sama, Minggu (9/3/2014)
Dalam sambutan pembukaan Pilkades Rawa Panjang, Camat Bojong Gede Nday Zakarsyi berharap kepada warga untuk menggunakan hak pilih dan menciptakan suasana lingkungan yang lebih kondusif. “Saya berharap kepada para calon kades siapa pun yang terpilih nanti harus mematuhi kesepakatan menang atau kalah serta saling mendukung dalam menciptakan lingkungan yang lebih maju dan kondusif, dan bagi yang terpilih nanti harus mengemban amanat pembangunan masyarakat sesuai janji – janji kampanye. Hal ini guna menyokong terwujudnya Kabupaen Bogor Termaju di Indonesia,” tegas Camat dihadapan ribuan warga.
Dilanjutkan sambutan Ketua Panitia Pilkades Rawa Panjang, Sodikin menambahkan panitia bersama BPD akan mewujudkan Pilkades yang berkualitas setelah melaksanakan tahapan – tahapan yang telah ditetapkan berdasarkan amanat Perda nomor 9 tahun 2006 tentang Desa dan Perbup nomor 30 tahun 2006. “Kami mengajak segenap masyarakat dan stakeholder untuk bersama – sama mewujudkan pesta rakyat ini menjadi yang terbaik di Kabupaten Bogor,” ajaknya.
Pelaksanaan pemilihan di TPS yang dimulai pukul 08.00 Wib itu terpantau tertib, lancar dan aman, meskipun mulai pukul 13.00 Wib sempat terjadi perpanjangan waktu pertama selama 30 menit, perpanjangan waktu kedua 15 menit, dan perpanjangan waktu 5 menit atas kesepakatan empat calon Kades. Hal ini membuat tahapan pemilihan baru dapat dirampungkan pada pukul 16.00 Wib, untuk kemudian langsung dilakukan penghitungan suara yang disaksikan oleh para saksi dari empat calon kades serta pemantauan langsung dari BPD Rawa Panjang, Kecamatan Bojong Gede, BPMPD Kabupaten Bogor serta ribuan warga yang juga terlihat antusias menyaksikannya.

Perolehan suara sementara hingga pukul 17.00 tercatat sejumlah 11.651 suara dari Daftar Pemilih Tetap 21.533 orang, disebutkan calon nomor urut 1 Aryadih meraih 138 suara, calon nomor urut 2 Marulloh meraih 575 suara, calon nomor urut 3 Al Idrus meraih 718 suara, dan calon nomor urut 4 Ismat meraih 46 suara. Hingga berita ini dimuat, penghitungan suara masih berlangsung yang diperkirakan akan rampanug secara keseluruhan sekitar pukul 23.00 Wib malam ini.
20.51 | 1 komentar